Senin, 29 Januari 2018

[RANDOM THOUGHT] A Korean Odyssey

[Random Thought] A Korean Odyssey a.k.a Hwayugi
Hello. This is my first post in this year, right. Well, I am extremely busy these days. So, I don’t have time for post something in this blog. Anyway, because I am bit free for now, I want to update here. And… I want to talk about Hwayugi. By the way, this is just a rambling opinion, my thought about Hwayugi.



Saya sebenarnya tidak ada niat sama sekali ngesub Hwayugi gara-gara kesibukan kerja yang menggila. Tapi, saya memang dari sejak Lee Seung Gi & Cha Seung Won confirm, sudah menanti-nantikan dramanya. Soalnya bromance mereka selalu seru. Dari zaman Lee Seung Gi cameo di The Greatest Love-nya Cha Seung Won, terus akhirnya mereka berdua main bareng di You’re All Surrounded. Honestly saya tidak menyangka kalau mereka berdua akhirnya bakalan kerja bareng lagi. As you know lah, biasanya dua aktor papan atas yang sudah sama-sama langganan jadi lead bakalan menolak kalau harus bareng di satu judul drama, not to mention movie—karena areanya berbeda. Tapi, tapi, tapi!!! Hong Sisters SW-nim dan TvN mewujudkannya!!! * scream.

Jadi, di awal announcement kalau Hong Sisters bakalan comeback di TvN setelah dua tahun vakum saja sudah bikin saya teriak-teriak gaje. Soalnya kan TvN soal dana loyal, tidak seperti stasiun big 3 yang sering kali terbentur masalah budget produksi. Dan, mereka lebih bebas dalam eksplorasi tema juga. Harapan saya besar dong, ya. Semoga Hong Sisters balik dengan drama cetar membahana seperti You’re Beautiful, My Girlfriend is Gumiho, The Greatest Love dan The Master’s Sun yang menurut saya karya-karya terbaik beliau berdua. Jangan so-so kayak Maendorong Ttotot (*lupa judul Inggrisnya #LoL), apalagi super gaje dan menyia-nyiakan Ahjussi Gong Yoo sampai membuatnya trauma main drama, apalagi kalau bukan Big.

Selanjutnya, berita pun dirilis kalau Hong Sisters bakalan mengangkat tema Journey To The West yang anak 90-an di Indonesia kenalnya sih Kera Sakti.  Jujur I have no idea soal plotnya. Karena cerita aslinya kan tentang perjalanan mencari Kitab Suci ke Barat. Lha, masa Hong Sisters mau bikin kisah yang lumayan spiritual begitu? No romance!? Impossible. Dan, masih kabur soal ide, selanjutnya muncul nama Cha Seung Won dan Park Bo Gum jadi lead, disusul Park Shin Hye. Kalau Shin Hye ditawarin, mustahil dong ya perannya sekedar bercantik-cantik ria!? Berarti kan tokoh cewek di sini juga penting. Tapi ya masih gelap tanpa pencerahan karena plotnya benar-benar dirahasiakan, hanya bocoran karakter-karakter tokoh berdasarkan serial aslinya.

Cha Seung Won ditawari jadi Woo Ma Wang, saudara tiri Son Oh Gong alias Sun Go Kong di serial aslinya, di mana si Kera tengil satu itu di plot untuk Park Bo Gum. [Hm, jujur susah membayangkan Park Bo Gum jadi Kera tengil jadi-jadian. Aktingnya Park Bo Gum memang jaminan mutu, tapi dia itu di mata saya terlalu lekat sama sosok Choi Taek yang jenius tapi super oon atau psikopat, paling jauh sih Pangeran manja. Kalau tengil, songong, tapi bikin jatuh cinta juga kayak Sun Go Kong di serial aslinya… kok kayak kurang pas. Tapi kan yang menulis ceritanya bukan saya. Who knows with the power of Hong Sisters everything can be possible?]

Sedangkan Park Shin Hye ditawari karakter yang sepenuhnya baru dan sama sekali tidak ada di versi aslinya. Tapi dari perpaduan cast, saya yakin peran Park Shin Hye itu tidak akan jadi perempuan dalam pusaran cinta segitiga bersama Cha Seung Won dan Son Oh Gong, karena bakalan absurd rasanya kalau kakak beradik jadi-jadian (LoL) itu memperebutkan satu perempuan karena beda usia antara Cha Seung Won dan Park Shin Hye terlalu jauh. Kalau hubungan mereka dibuat love interest, yakin deh Netijen dengan segala ke-Maha Benar-an mereka bakalan memboikot drama tersebut, bahkan sebelum tayang. Jadi, peran Park Shin Hye pasti direncanakan untuk terlibat hubungan cinta dengan Son Oh Gong.

But, duo Park akhirnya menolak drama ini. Curiga, sih. Apa ceritanya kurang oke dan berpotensi flop, ya? Secara Park Shin Hye kan sejauh ini kalau milih drama ratingnya selalu melejit. Tapi, Cha Seung Won confirm yang sejauh ini drama-dramanya tidak mengecewakan buat saya (meskipun saya belum nonton Hwajung karena jumlah episodenya terlalu panjang). Jadi, saya masih berharap meskipun di serial asli, si Kerbau jadi-jadian perannya tidak terlalu krusial sedangkan di versi Korea dijadikan center oleh Hong Sisters.

Daaaaan!!! Daaaan!!! Kemudian muncul nama LEE SEUNG GI sebagai kandidat untuk peran Son Oh Gong. I mean… WOW! Kalau dia menerima, pasti bakal daebak karena selain bakalan kerja sama bareng Cha Seung Won lagi, ini kedua kalinya team work bareng Hong Sisters, di mana sudah lama ingin kembali bekerja sama dengan Lee Seung Gi. And the dream comes true. Mereka benar-benar jadi partner lagi! Announcement jajaran pemain lain pun diumumkan. Lead female yang terpilih akhirnya Oh Yeon Seo yang sebenarnya saya suka banget waktu di Comeback Mister karena dia gokil banget bareng Rain. Tapi, di My Sassy Girl kurang suka, jadinya ya waktu diumumkan namanya cuma sekedar “so-so”. Untungnya, Lee Hong Ki, Lee Se Young, dan Lee El (*kenapa Lee semua deh marganya. Cha Seung Won sama Oh Yeon Seo doang yang kayaknya beda. LoL) ikut confirm. Dan mereka semua berperan sebagai manusia jadi-jadian!!!

[Pada saat itu masih mikir kalau Lee Yeon Seo juga perannya bukan manusia. Jadi ini drama fix drama manusia jadi-jadian semua.]

Tapi sehabis itu saya tidak update lagi gara-gara sibuk. Jangankan update info drama korea. List drama ongoing yang belum ditonton saja masih banyak. Plus, sempat download pun tidak. Padahal, dulu rajin download tiap hari meskipun nonton ya memang selalu belakangan. Lalu suatu ketika, menjelang dramanya tayang, teaser-nya pun melintas di beranda. Dan… AWWWW!!! Langsung jatuh cinta! At the end, khilaf dan memutuskan untuk ngesub. LoL.

So, here we go. Mari kita masuk ke pembahasan tentang plot Hwayugi. [Masih bertahan tulisan absurd ini? Wow, kalian luar biasa.]

Hwayugi alias A Korean Odyssey ini faktanya berbeda jauh dengan Journey To The West yang hampir tanpa bumbu romansa, paling cewek-cewek yang tergila-gila sama Sun Go Kong atau Biksu Tong dan Pat Kai yang memang mata keranjang. (*Saya masih ingat ceritanya ternyata. LoL.)

Dasar ceritanya sama, Son Oh Gong yang melakukan kesalahan di Kahyangan padahal statusnya sebagai salah satu Dewa yang dihormati dan punya kekuatan besar harus menebus semua itu dengan ditendang keluar dari Kahyangan dan diturunkan ke Bumi, di mana dia juga dikurung di Gunung Marmer / Gunung Lima Elemen yang hanya bisa dibebaskan oleh orang-orang spesial (di versi aslinya oleh Biksu Tong). Dia kemudian dibebaskan oleh young Jin Seon Mi yang sedari awal memang punya kemampuan khusus melihat hal-hal supranatural dan sebenarnya merasa takut dengan kemampuannya sendiri sehingga berusaha mencari Peri yang dapat melindunginya. Jin Seon Mi bisa ke lokasi gunung tersebut karena diarahkan oleh Woo Ma Wang, manusia Kerbau yang tidak lain kakak tiri sekaligus makhluk yang paling kesal kepada Son Oh Gong.

Tindakan Ma Wang tersebut secara tidak sengaja membuat Son Oh Gong bebas karena Jin Seon Mi terperdaya Son Oh Gong dan membuat kontrak bersama Sage Agung (Jae Chun Dae Seo) tersebut. Meskipun Son Oh Gong kemudian ingkar janji di mana dia bilang akan melindungi Seon Mi selagi anak itu bisa menyebut namanya, sedangkan dia sendiri mengambil ingatan Seon Mi.

Waktu pun berlalu di mana Seon Mi sudah dewasa dan menjadi Sam Jang alias seseorang yang memiliki tugas menjaga kedamaian dunia di mana kemampuan istimewanya melihat hantu, Iblis, dan makhluk astral lain masih ada, tapi ditambah dengan beban bahwa jika sampai berdarah sedikit saja, dia akan langsung diserang iblis-iblis jahat maupun manusia jadi-jadian untuk dimakan karena dia beraroma Bunga Lotus yang menggirukan bagi makhluk-makhluk tersebut. Dia bertemu lagi dengan Ma Wang dan Oh Gong yang mana kemudian membuat mereka terlibat dalam keadaan di mana Oh Gong terpaksa memenuhi janjinya pada si kecil Jin Seon Mi untuk selalu menjaganya selama dia memakai Geumganggo.

[Pada dasarnya masih sama kan ya dengan versi Tiongkok. Di mana Sun Go Kong juga ingkar janji pada Biksu Tong setelah dilepaskan dari Gunung Lima Jari dan kemudian membuat kekacauan sehingga dipasangkan pengontrol, yang di versi Koreanya disebut Geumganggo, langsung oleh Buddha. Sebagai konsekwensi, dia kemudian harus menemani Biksu Tong selama perjalanan ke Barat untuk mencari Kitab Suci. Kalau dia bertingkah, Biksu Tong tinggal membaca mantra yang membuat kepada Go Kong sakit luar biasa. Kalau saya tidak salah ingat, Biksu Tong harus ditemani karena memang aroma tubuhnya menggiurkan dan bisa disantap kapan saja oleh Iblis dan makhluk jahat lain.]

Geumganggo yang diklaim sebagai regenerasi terbaru dari pengontrol sebelumnya yang ditempatkan di kepala (*punyanya Sun Go Kong, dong!) berkoneksi langsung ke jantung Son Oh Gong dan juga menciptakan ilusi cinta kepada Sam Jang, di mana Son Oh Gong hampir tidak bisa berpisah dari Sam Jang dan kalau dia menyakiti atau melihatnya sedih saja, maka jantungnya akan langsung bereaksi, merasakan sakit dan kepedihan yang sama. Seperti kata Tetua Soo Boo Ri, rasa sakit fisik itu ada batasnya, sedangkan rasa sakit hati tidak dan membekas lebih dalam. Geumganggo memang lebih stylish daripada versi sebelumnya, tapi sejatinya lebih kejam karena mempermainkan perasaan pemakainya. Mengontrol orang lain dengan memanfaatkan perasaan mereka. Kejam, ‘kan?

Tapi, Jin Seon Mi sejatinya berhak melakukan hal itu, karena Son Oh Gong duluan yang ingkar janji dari kewajiban melindunginya. Dan, kisah cinta sungguhan antara keduanya pun dimulai, dengan monster-monster plus Iblis jahat lain di sekeliling mereka. Mulai dari Woo Ma Wang, PK alias Jeo Pal Gye, Sekretaris Ma, Zombie, dan yang terbaru si Moon Uh.

[Sesi Komentar]

Garis besar cerita sudah, ya. Sekarang saya mau komentar soal plot, menuangkan uneg-uneg sekaligus sok menganalisa dari drama yang baru tayang 10 episode ini.  Saya kurang tahu berapa total episodenya karena ada yang bilang 16, ada juga yang bilang 20. Setidaknya, sudah setengah jalan.
Pertama, mau komentar soal banyaknya masalah yang menyertai drama ini sejak awal tayang. Pertama kontroversi editing yang kacau dan kualitas CGI yang… murahan. Disusul pemeran Sa Oh Jeong yang kecelakaan sampai Cha Seung Won hampir mundur dari drama. Awalnya saya juga berpikir drama ini terlalu dipaksakan tayang untuk menjadi Serangan Akhir Tahun TvN yang memang sudah menjadi tradisi stasiun TV tersebut, mulai Reply Series sampai Goblin. Saya dulu bahkan joking di Twitter kalau siapa yang tahu kalau nantinya justru Wise Prison Life yang berhasil memenuhi tradisi tersebut!? Dan… benar! Ratingnya tembus 10% lebih sedangkan Hwayugi stagnan di 5 – 6%. Semoga ini jadi pembelajaran juga buat TvN supaya lain kali menayangkan sesuatu yang sudah siap dan tidak tergesa-gesa, karena sayang banget dengan penulis dan jajaran aktor bagus akhirnya kurang maksimal hanya karena diburu-buru tayang. Beruntung juga CGI setelah episode 4 jadi semakin baik.

Kedua, mau komentar soal kisah cinta “tarik-ulur” ala Jin Seon Mi alias Sam Jang dan Son Oh Gong. Mereka ini ya, jadian belum, ngebaperin iya, berantem sering, dan butuh sejauh 10 episode untuk meluruskan perasaan mereka sebenar-benarnya! Kids zaman jigeum (*baca : anak-anak zaman sekarang) pasti anti sama percintaan seperti ini. Mereka sih sukanya langsung gaspol dari awal episode. LoL.

Sejujurnya, saya sempat sebal juga dan hampir ngedrop drama ini karena kesannya jalan di tempat. Contohnya, soal Jin Seon Mi yang gampang kesal sama Son Oh Gong yang perasaannya palsu, padahal dia juga tahu kalau begitulah efek Geumganggo. Mungkin Jin Seon Mi memang tipe cewek zaman sekarang yang gampang baper, ya. LoL. (padahal kalau saya dimodusin terus sama Son Oh Gong ya saya juga pasti baper terus minta diresmikan segera #Plak). Untungnya di episode 10 kemarin mereka sudah selangkah lebih maju dan tidak lagi berada dalam tahap “tarik –ulur”.

Tapi, gara-gara episode 9 & 10 kemarin, saya jadi curiga. Pertama, soal saryeong yang memberitahukan takdir terburuk dalam hidupmu. Terus, Peri Ha bilang takdir kehidupan dan kematian, di mana di dalamnya termasuk jodoh, tidak bisa diubah. Dan klue soal Woo Ma Wang yang memiliki cinta tidak berbatas pada Na Chal Nyeo (mantan Dewi yang jadi monster karena memilih Woo Ma Wang).  Lalu kata-kata Tetua Soo Bo Ri dulu kalau Son Oh Gong dihukum dikurung di Gunung Lima Elemen karena melakukan sesuatu atas permintaan manusia yang lantas mengkhianatinya. Semua petunjuk itu membuat saya berpikir….

Bagaimana kalau Jin Seon Mi adalah reinkarnasi manusia yang mengkhianati Son Oh Gong, yang membuat Sage Agung melanggar peraturan atas permintaannya, lalu memiliki kemampuan melihat hantu sebagai hukuman atas kehidupan lampaunya? Apa mereka dulu saling jatuh cinta, di mana Dewa dilarang mencintai manusia, sebab itu dianggap pelanggaran besar? Son Oh Gong berusaha menjadikan dia Dewi tapi kemudian gadis itu menikah dengan orang lain!?

[Sialnya saya lupa penyebab Sun Go Kong di serial aslinya kena hukuman. Kalau tidak salah sih mengacau Kahyangan, tapi alasan dia melakukan itu saya tidak ingat. Ck.]

Kalau memang teori itu benar, maka mereka memang sedari awal ditakdirkan bersama seperti kata Peri Ha dan cinta tak berbatasnya Ma Wang. Bisa jadi Seon Mi dilahirkan kembali supaya takdir mereka memiliki akhir yang lebih baik dengan sama-sama mencegah kehancuran dunia seperti yang Jin Seon Mi lihat dari Guci Kemalangan sebagai bentuk penebusan dosa (*karena di serial aslinya pun ketiga murid Biksu Tong juga melakukan penebusan dosa melalui perjalanan mencari Kitab Suci tersebut). Kalau iya, ada kemungkinan happy ending, ‘kan!?

Kalau tidak begitu, mana mungkin Son Oh Gong akhirnya benar-benar jatuh cinta pada Seon Mi terlepas dari Geumganggo!? Ma Wang punya cinta tidak berbatas, maka seharusnya begitu pula Son Oh Gong, kalau orang yang mengkhianatinya dulu adalah sosok yang dicintainya. Teori tersebut juga sekaligus menjelaskan alasan Jin Seon Mi bisa melihat hantu dan makhluk astral lain, tidak lain merupakan sebuah hukuman atas kesalahannya di kehidupan lampau. Tapi, kalau statusnya Seon Mi itu sedang dihukum, seharusnya wajahnya tidak berubah dan Oh Gong bisa mengenali dengan mudah seperti Ma Wang pada Na Chal Nyeo, ‘kan? (*sigh… teori gagal kayaknya.)

Di sisi lain, Woo Ma Wang. He’s so funny, yet sometimes becomes so annoying. Dia ini lucuuuuu banget kalau sudah kumat sarapnya. Tapi kalau menjengkelkan mode on ya bikin kesal banget. Contohnya, dia melimpahkan semua kesalahan pada Son Oh Gong yang mengubah takdir Jin Seon Mi. Padahal, kalau dulu dia tidak membujuk Seon Mi masuk ke dalam tempat Oh Gong dikurung, insiden itu juga tidak akan terjadi. Sebal juga karena Seon Mi yang jelas-jelas terpedaya sendiri dengan Son Oh Gong padahal sudah diperingatkan Ma Wang ikut marah ke Oh Gong.

Pada intinya, takdir itu dimulai Woo Ma Wang, dilanggar Jin Seon Mi, ditanggung Son Oh Gong. Ketiganya sama-sama ikut andil soal perubahan Jin Seon Mi menjadi Sam Jang. Kok bisa ya mereka tidak berpikir sampai sejauh itu? Apa karena Son Oh Gong dan Ma Wang monster jadi secara teknis tidak punya empati—kecuali Oh Gong pasti punya karena dia sebelumnya Dewa—dan cenderung egois!? Tapi, Jin Seon Mi?

Selebihnya sih saya suka sama semua karakter di Hwayugi. Gimana setianya Sekretaris Ma, care-nya PK ke Zombie, sintingnya Moon Uh, dan baiknya Ketua Sa Oh Jeong. Mereka punya proporsi yang pas, jadinya tidak tumpang tindih maupun tersia-siakan. Meskipun saya berharap suatu saat dijelaskan juga bagaimana Son Oh Gong bisa jadi kakak beradik dengan PK dan Sa Oh Jeong.
Semoga ending Hwayugi bisa dibuat sebaik mungkin untuk semua karakternya. Jangan sampai Hong Sisters kehilangan arah, silau gara-gara ketampanan Lee Seung Gi dan karisma Cha Seung Won sampai lupa bikin ending yang bagus, seperti Big dulu di mana kemungkinan tersilaukan oleh pesonanya Gong Yo. LoL.


Sudah dulu, ya. Saya capek, sudah kepanjangan juga kayaknya. Sampai jumpa di celoteh lain tentang Hwayugi atau drama-drama selanjutnya.

3 komentar:

kian_ mengatakan...

yeayyyy... udah baca.... jaga kesehatan terus ya... aku suka banget pake sub kamu.... makasih kerja kerasnya ngesub :)

Writer Ayra mengatakan...

Yayyyy :) thank you juga ya sudah mampir dan baca. Terima kasih juga sudah pakai subnya aku. Semoga memuaskan.

ella hapsari mengatakan...

mau komen tapi agak panjang mgkn

btw aku baru tau kl park shin hye drop drama ini tp aku seneng akhirnya lee se yeong masuk ke casts Hwayugi. Sekilas kl menurutku PSH sm LSY itu mirip. Analisa sotoyku PSH ditawarin peran Jin Buja/Jung Sera. Tapi bisa jadi jg ditawarin jadi karakternya Jin Seonmi ya (walaupun aku gak kebayang gimana jadinya, udah jatuh hati sm Oh Yeon Seo duluan soalnya wkwkwk)

Aku jujur terpesona banget sama Lee Seung Gi sbg Son Oh Gong dan aku jg ikutin varietynya dg SungJae (BTOB) YUP LEE SEUNG GI EMANG SON OH GONG, dia gak akting LoL

Oia Ay tentang Knp Sun Gokong di cerita aslinya itu dihukum kyny karena dia gak diterima dewa2 ngeremehin dia gitu. Seingetku Sun Gokong itu jadi dewa yang ngurusin kuda2 kahyangan (punyanya dewa atau kerajaan langit ya..aku lupa hehehe) trus akhirnya dia ngamuk dan bikin kekacauan di kahyangan seterusnya spt kata Ayra di atas.

hmmm....sbnrnya di samping aku suka dg komediknya si Cha Seung Won aku berharap sisa episode ini bisa mengupas tuntas ttg cerita masing2 karakter terutama Son Oh Gong dan pembuktian takdir SOG dg JSM plusss gimana mereka bisa mengatasi takdir mengerikan di antara mereka berdua.

Panjang yaa hahahaha....tks udh diijin komen

Posting Komentar