[Random Thought] A Korean Odyssey
a.k.a Hwayugi
Hello. This is my first post in this year,
right. Well, I am extremely busy these days. So, I don’t have time for post something
in this blog. Anyway, because I am bit free for now, I want to update here.
And… I want to talk about Hwayugi.
By the way, this is just a rambling opinion, my thought about Hwayugi.
Saya sebenarnya tidak ada niat sama sekali ngesub Hwayugi gara-gara kesibukan kerja yang menggila. Tapi, saya memang dari sejak Lee Seung Gi & Cha Seung Won confirm, sudah menanti-nantikan dramanya. Soalnya bromance mereka selalu seru. Dari zaman Lee Seung Gi cameo di The Greatest Love-nya Cha Seung Won, terus akhirnya mereka berdua main bareng di You’re All Surrounded. Honestly saya tidak menyangka kalau mereka berdua akhirnya bakalan kerja bareng lagi. As you know lah, biasanya dua aktor papan atas yang sudah sama-sama langganan jadi lead bakalan menolak kalau harus bareng di satu judul drama, not to mention movie—karena areanya berbeda. Tapi, tapi, tapi!!! Hong Sisters SW-nim dan TvN mewujudkannya!!! * scream.
Jadi, di awal announcement kalau Hong Sisters bakalan comeback di TvN setelah dua tahun vakum
saja sudah bikin saya teriak-teriak gaje. Soalnya kan TvN soal dana loyal,
tidak seperti stasiun big 3 yang sering kali terbentur masalah budget produksi. Dan, mereka lebih bebas
dalam eksplorasi tema juga. Harapan saya besar dong, ya. Semoga Hong Sisters
balik dengan drama cetar membahana seperti You’re Beautiful, My Girlfriend is Gumiho, The
Greatest Love dan The Master’s Sun yang menurut saya
karya-karya terbaik beliau berdua. Jangan so-so kayak Maendorong Ttotot (*lupa judul Inggrisnya #LoL), apalagi
super gaje dan menyia-nyiakan Ahjussi Gong Yoo sampai membuatnya trauma main
drama, apalagi kalau bukan Big.
Selanjutnya,
berita pun dirilis kalau Hong Sisters bakalan mengangkat tema Journey
To The West yang anak 90-an di Indonesia kenalnya sih Kera
Sakti. Jujur I have no idea soal plotnya. Karena
cerita aslinya kan tentang perjalanan mencari Kitab Suci ke Barat. Lha, masa
Hong Sisters mau bikin kisah yang lumayan spiritual begitu? No romance!? Impossible. Dan, masih kabur soal ide, selanjutnya muncul nama Cha
Seung Won dan Park Bo Gum jadi lead, disusul Park Shin Hye. Kalau Shin Hye
ditawarin, mustahil dong ya perannya sekedar bercantik-cantik ria!? Berarti kan
tokoh cewek di sini juga penting. Tapi ya masih gelap tanpa pencerahan karena
plotnya benar-benar dirahasiakan, hanya bocoran karakter-karakter tokoh
berdasarkan serial aslinya.
Cha Seung Won
ditawari jadi Woo Ma Wang, saudara tiri Son Oh Gong alias Sun Go Kong di serial
aslinya, di mana si Kera tengil satu itu di plot untuk Park Bo Gum. [Hm, jujur susah membayangkan Park Bo Gum
jadi Kera tengil jadi-jadian. Aktingnya Park Bo Gum memang jaminan mutu, tapi
dia itu di mata saya terlalu lekat sama sosok Choi Taek yang jenius tapi super
oon atau psikopat, paling jauh sih Pangeran manja. Kalau tengil, songong, tapi
bikin jatuh cinta juga kayak Sun Go Kong di serial aslinya… kok kayak kurang
pas. Tapi kan yang menulis ceritanya bukan saya. Who knows with the power of
Hong Sisters everything can be possible?]
Sedangkan Park
Shin Hye ditawari karakter yang sepenuhnya baru dan sama sekali tidak ada di
versi aslinya. Tapi dari perpaduan cast, saya yakin peran Park Shin Hye itu
tidak akan jadi perempuan dalam pusaran cinta segitiga bersama Cha Seung Won
dan Son Oh Gong, karena bakalan absurd rasanya
kalau kakak beradik jadi-jadian (LoL) itu memperebutkan satu perempuan karena
beda usia antara Cha Seung Won dan Park Shin Hye terlalu jauh. Kalau hubungan
mereka dibuat love interest, yakin
deh Netijen dengan segala ke-Maha Benar-an mereka bakalan memboikot drama
tersebut, bahkan sebelum tayang. Jadi, peran Park Shin Hye pasti direncanakan
untuk terlibat hubungan cinta dengan Son Oh Gong.
But, duo Park akhirnya menolak drama
ini. Curiga, sih. Apa ceritanya kurang oke dan berpotensi flop, ya? Secara Park
Shin Hye kan sejauh ini kalau milih drama ratingnya selalu melejit. Tapi, Cha
Seung Won confirm yang sejauh ini
drama-dramanya tidak mengecewakan buat saya (meskipun saya belum nonton Hwajung
karena jumlah episodenya terlalu panjang). Jadi, saya masih berharap meskipun
di serial asli, si Kerbau jadi-jadian perannya tidak terlalu krusial sedangkan
di versi Korea dijadikan center oleh
Hong Sisters.
Daaaaan!!!
Daaaan!!! Kemudian muncul nama LEE SEUNG GI sebagai kandidat untuk peran Son Oh
Gong. I mean… WOW! Kalau dia
menerima, pasti bakal daebak karena
selain bakalan kerja sama bareng Cha Seung Won lagi, ini kedua kalinya team work bareng Hong Sisters, di mana
sudah lama ingin kembali bekerja sama dengan Lee Seung Gi. And the dream comes true. Mereka benar-benar jadi partner lagi! Announcement jajaran pemain lain pun
diumumkan. Lead female yang terpilih
akhirnya Oh Yeon Seo yang sebenarnya saya suka banget waktu di Comeback
Mister karena dia gokil banget bareng Rain. Tapi, di My
Sassy Girl kurang suka, jadinya ya waktu diumumkan namanya cuma sekedar
“so-so”. Untungnya, Lee Hong Ki, Lee Se Young, dan Lee El (*kenapa Lee semua deh marganya. Cha Seung Won sama Oh Yeon Seo doang yang kayaknya beda. LoL) ikut confirm.
Dan mereka semua berperan sebagai manusia jadi-jadian!!!
[Pada saat itu masih mikir kalau Lee Yeon
Seo juga perannya bukan manusia. Jadi ini drama fix drama manusia jadi-jadian
semua.]
Tapi sehabis
itu saya tidak update lagi gara-gara
sibuk. Jangankan update info drama
korea. List drama ongoing yang belum ditonton saja masih banyak. Plus, sempat
download pun tidak. Padahal, dulu rajin download tiap hari meskipun nonton ya
memang selalu belakangan. Lalu suatu ketika, menjelang dramanya tayang, teaser-nya pun melintas di beranda. Dan…
AWWWW!!! Langsung jatuh cinta! At the end, khilaf dan memutuskan untuk ngesub. LoL.
So, here we go. Mari kita masuk ke
pembahasan tentang plot Hwayugi. [Masih bertahan tulisan absurd ini? Wow, kalian luar biasa.]
Hwayugi alias A Korean Odyssey ini
faktanya berbeda jauh dengan Journey To The West yang hampir
tanpa bumbu romansa, paling cewek-cewek yang tergila-gila sama Sun Go Kong atau
Biksu Tong dan Pat Kai yang memang mata keranjang. (*Saya masih ingat ceritanya ternyata. LoL.)
Dasar
ceritanya sama, Son Oh Gong yang melakukan kesalahan di Kahyangan padahal
statusnya sebagai salah satu Dewa yang dihormati dan punya kekuatan besar harus
menebus semua itu dengan ditendang keluar dari Kahyangan dan diturunkan ke
Bumi, di mana dia juga dikurung di Gunung Marmer / Gunung Lima Elemen yang
hanya bisa dibebaskan oleh orang-orang spesial (di versi aslinya oleh Biksu
Tong). Dia kemudian dibebaskan oleh young
Jin Seon Mi yang sedari awal memang punya kemampuan khusus melihat hal-hal
supranatural dan sebenarnya merasa takut dengan kemampuannya sendiri sehingga
berusaha mencari Peri yang dapat melindunginya. Jin Seon Mi bisa ke lokasi
gunung tersebut karena diarahkan oleh Woo Ma Wang, manusia Kerbau yang tidak
lain kakak tiri sekaligus makhluk yang paling kesal kepada Son Oh Gong.
Tindakan Ma
Wang tersebut secara tidak sengaja membuat Son Oh Gong bebas karena Jin Seon Mi
terperdaya Son Oh Gong dan membuat kontrak bersama Sage Agung (Jae Chun Dae
Seo) tersebut. Meskipun Son Oh Gong kemudian ingkar janji di mana dia bilang
akan melindungi Seon Mi selagi anak itu bisa menyebut namanya, sedangkan dia
sendiri mengambil ingatan Seon Mi.
Waktu pun
berlalu di mana Seon Mi sudah dewasa dan menjadi Sam Jang alias seseorang yang
memiliki tugas menjaga kedamaian dunia di mana kemampuan istimewanya melihat
hantu, Iblis, dan makhluk astral lain masih ada, tapi ditambah dengan beban
bahwa jika sampai berdarah sedikit saja, dia akan langsung diserang iblis-iblis
jahat maupun manusia jadi-jadian untuk dimakan karena dia beraroma Bunga Lotus
yang menggirukan bagi makhluk-makhluk tersebut. Dia bertemu lagi dengan Ma Wang
dan Oh Gong yang mana kemudian membuat mereka terlibat dalam keadaan di mana Oh
Gong terpaksa memenuhi janjinya pada si kecil Jin Seon Mi untuk selalu
menjaganya selama dia memakai Geumganggo.
[Pada dasarnya masih sama kan ya dengan
versi Tiongkok. Di mana Sun Go Kong juga ingkar janji pada Biksu Tong setelah
dilepaskan dari Gunung Lima Jari dan kemudian membuat kekacauan sehingga
dipasangkan pengontrol, yang di versi Koreanya disebut Geumganggo, langsung
oleh Buddha. Sebagai konsekwensi, dia kemudian harus menemani Biksu Tong selama
perjalanan ke Barat untuk mencari Kitab Suci. Kalau dia bertingkah, Biksu Tong
tinggal membaca mantra yang membuat kepada Go Kong sakit luar biasa. Kalau saya
tidak salah ingat, Biksu Tong harus ditemani karena memang aroma tubuhnya
menggiurkan dan bisa disantap kapan saja oleh Iblis dan makhluk jahat lain.]
Geumganggo
yang diklaim sebagai regenerasi terbaru dari pengontrol sebelumnya yang
ditempatkan di kepala (*punyanya Sun Go
Kong, dong!) berkoneksi langsung ke jantung Son Oh Gong dan juga
menciptakan ilusi cinta kepada Sam Jang, di mana Son Oh Gong hampir tidak bisa
berpisah dari Sam Jang dan kalau dia menyakiti atau melihatnya sedih saja, maka
jantungnya akan langsung bereaksi, merasakan sakit dan kepedihan yang sama.
Seperti kata Tetua Soo Boo Ri, rasa sakit fisik itu ada batasnya, sedangkan
rasa sakit hati tidak dan membekas lebih dalam. Geumganggo memang lebih stylish daripada versi sebelumnya, tapi
sejatinya lebih kejam karena mempermainkan perasaan pemakainya. Mengontrol
orang lain dengan memanfaatkan perasaan mereka. Kejam, ‘kan?
Tapi, Jin Seon
Mi sejatinya berhak melakukan hal itu, karena Son Oh Gong duluan yang ingkar
janji dari kewajiban melindunginya. Dan, kisah cinta sungguhan antara keduanya
pun dimulai, dengan monster-monster plus Iblis jahat lain di sekeliling mereka.
Mulai dari Woo Ma Wang, PK alias Jeo Pal Gye, Sekretaris Ma, Zombie, dan yang
terbaru si Moon Uh.
[Sesi
Komentar]
Garis besar
cerita sudah, ya. Sekarang saya mau komentar soal plot, menuangkan uneg-uneg sekaligus sok menganalisa dari
drama yang baru tayang 10 episode ini. Saya kurang tahu berapa total episodenya
karena ada yang bilang 16, ada juga yang bilang 20. Setidaknya, sudah setengah
jalan.
Pertama, mau
komentar soal banyaknya masalah yang menyertai drama ini sejak awal tayang.
Pertama kontroversi editing yang kacau dan kualitas CGI yang… murahan. Disusul
pemeran Sa Oh Jeong yang kecelakaan sampai Cha Seung Won hampir mundur dari
drama. Awalnya saya juga berpikir drama ini terlalu dipaksakan tayang untuk
menjadi Serangan Akhir Tahun TvN yang memang sudah menjadi tradisi stasiun
TV tersebut, mulai Reply Series sampai Goblin. Saya dulu bahkan joking di Twitter kalau siapa yang tahu
kalau nantinya justru Wise Prison Life yang berhasil
memenuhi tradisi tersebut!? Dan… benar! Ratingnya tembus 10% lebih sedangkan Hwayugi
stagnan di 5 – 6%. Semoga ini jadi pembelajaran juga buat TvN supaya
lain kali menayangkan sesuatu yang sudah siap dan tidak tergesa-gesa, karena
sayang banget dengan penulis dan jajaran aktor bagus akhirnya kurang maksimal
hanya karena diburu-buru tayang. Beruntung juga CGI setelah episode 4 jadi
semakin baik.
Kedua, mau
komentar soal kisah cinta “tarik-ulur” ala Jin Seon Mi alias Sam Jang dan Son
Oh Gong. Mereka ini ya, jadian belum, ngebaperin
iya, berantem sering, dan butuh sejauh 10 episode untuk meluruskan perasaan
mereka sebenar-benarnya! Kids zaman
jigeum (*baca : anak-anak zaman sekarang) pasti anti sama percintaan
seperti ini. Mereka sih sukanya langsung gaspol dari awal episode. LoL.
Sejujurnya,
saya sempat sebal juga dan hampir ngedrop
drama ini karena kesannya jalan di tempat. Contohnya, soal Jin Seon Mi yang
gampang kesal sama Son Oh Gong yang perasaannya palsu, padahal dia juga tahu
kalau begitulah efek Geumganggo. Mungkin Jin Seon Mi memang tipe cewek zaman
sekarang yang gampang baper, ya. LoL. (padahal
kalau saya dimodusin terus sama Son Oh Gong ya saya juga pasti baper terus
minta diresmikan segera #Plak). Untungnya di episode 10 kemarin mereka
sudah selangkah lebih maju dan tidak lagi berada dalam tahap “tarik –ulur”.
Tapi,
gara-gara episode 9 & 10 kemarin, saya jadi curiga. Pertama, soal saryeong
yang memberitahukan takdir terburuk dalam hidupmu. Terus, Peri Ha bilang takdir
kehidupan dan kematian, di mana di dalamnya termasuk jodoh, tidak bisa diubah.
Dan klue soal Woo Ma Wang yang memiliki cinta tidak berbatas pada Na Chal Nyeo
(mantan Dewi yang jadi monster karena memilih Woo Ma Wang). Lalu kata-kata Tetua Soo Bo Ri dulu kalau Son
Oh Gong dihukum dikurung di Gunung Lima Elemen karena melakukan sesuatu atas permintaan
manusia yang lantas mengkhianatinya. Semua petunjuk itu membuat saya berpikir….
Bagaimana
kalau Jin Seon Mi adalah reinkarnasi manusia yang mengkhianati Son Oh Gong,
yang membuat Sage Agung melanggar peraturan atas permintaannya, lalu memiliki
kemampuan melihat hantu sebagai hukuman atas kehidupan lampaunya? Apa mereka
dulu saling jatuh cinta, di mana Dewa dilarang mencintai manusia, sebab itu
dianggap pelanggaran besar? Son Oh Gong berusaha menjadikan dia Dewi tapi
kemudian gadis itu menikah dengan orang lain!?
[Sialnya saya lupa penyebab Sun Go Kong di
serial aslinya kena hukuman. Kalau tidak salah sih mengacau Kahyangan, tapi
alasan dia melakukan itu saya tidak ingat. Ck.]
Kalau memang
teori itu benar, maka mereka memang sedari awal ditakdirkan bersama seperti
kata Peri Ha dan cinta tak berbatasnya Ma Wang. Bisa jadi Seon Mi dilahirkan
kembali supaya takdir mereka memiliki akhir yang lebih baik dengan sama-sama
mencegah kehancuran dunia seperti yang Jin Seon Mi lihat dari Guci Kemalangan
sebagai bentuk penebusan dosa (*karena di
serial aslinya pun ketiga murid Biksu Tong juga melakukan penebusan dosa
melalui perjalanan mencari Kitab Suci tersebut). Kalau iya, ada kemungkinan
happy ending, ‘kan!?
Kalau tidak
begitu, mana mungkin Son Oh Gong akhirnya benar-benar jatuh cinta pada Seon Mi
terlepas dari Geumganggo!? Ma Wang punya cinta tidak berbatas, maka seharusnya
begitu pula Son Oh Gong, kalau orang yang mengkhianatinya dulu adalah sosok
yang dicintainya. Teori tersebut juga sekaligus menjelaskan alasan Jin Seon Mi
bisa melihat hantu dan makhluk astral lain, tidak lain merupakan sebuah hukuman
atas kesalahannya di kehidupan lampau. Tapi, kalau statusnya Seon Mi itu sedang
dihukum, seharusnya wajahnya tidak berubah dan Oh Gong bisa mengenali dengan
mudah seperti Ma Wang pada Na Chal Nyeo, ‘kan? (*sigh… teori gagal kayaknya.)
Di sisi lain,
Woo Ma Wang. He’s so funny, yet sometimes
becomes so annoying. Dia ini lucuuuuu banget kalau sudah kumat sarapnya.
Tapi kalau menjengkelkan mode on ya
bikin kesal banget. Contohnya, dia melimpahkan semua kesalahan pada Son Oh Gong
yang mengubah takdir Jin Seon Mi. Padahal, kalau dulu dia tidak membujuk Seon
Mi masuk ke dalam tempat Oh Gong dikurung, insiden itu juga tidak akan terjadi.
Sebal juga karena Seon Mi yang jelas-jelas terpedaya sendiri dengan Son Oh Gong
padahal sudah diperingatkan Ma Wang ikut marah ke Oh Gong.
Pada intinya,
takdir itu dimulai Woo Ma Wang, dilanggar Jin Seon Mi, ditanggung Son Oh Gong.
Ketiganya sama-sama ikut andil soal perubahan Jin Seon Mi menjadi Sam Jang. Kok
bisa ya mereka tidak berpikir sampai sejauh itu? Apa karena Son Oh Gong dan Ma
Wang monster jadi secara teknis tidak punya empati—kecuali Oh Gong pasti punya
karena dia sebelumnya Dewa—dan cenderung egois!? Tapi, Jin Seon Mi?
Selebihnya sih
saya suka sama semua karakter di Hwayugi. Gimana setianya Sekretaris
Ma, care-nya PK ke Zombie, sintingnya
Moon Uh, dan baiknya Ketua Sa Oh Jeong. Mereka punya proporsi yang pas, jadinya
tidak tumpang tindih maupun tersia-siakan. Meskipun saya berharap suatu saat
dijelaskan juga bagaimana Son Oh Gong bisa jadi kakak beradik dengan PK dan Sa
Oh Jeong.
Semoga ending Hwayugi
bisa dibuat sebaik mungkin untuk semua karakternya. Jangan sampai Hong Sisters
kehilangan arah, silau gara-gara ketampanan Lee Seung Gi dan karisma Cha Seung
Won sampai lupa bikin ending yang bagus, seperti Big dulu di mana
kemungkinan tersilaukan oleh pesonanya Gong Yo. LoL.
Sudah dulu,
ya. Saya capek, sudah kepanjangan juga kayaknya. Sampai jumpa di celoteh lain
tentang Hwayugi atau drama-drama selanjutnya.
3 komentar:
yeayyyy... udah baca.... jaga kesehatan terus ya... aku suka banget pake sub kamu.... makasih kerja kerasnya ngesub :)
Yayyyy :) thank you juga ya sudah mampir dan baca. Terima kasih juga sudah pakai subnya aku. Semoga memuaskan.
mau komen tapi agak panjang mgkn
btw aku baru tau kl park shin hye drop drama ini tp aku seneng akhirnya lee se yeong masuk ke casts Hwayugi. Sekilas kl menurutku PSH sm LSY itu mirip. Analisa sotoyku PSH ditawarin peran Jin Buja/Jung Sera. Tapi bisa jadi jg ditawarin jadi karakternya Jin Seonmi ya (walaupun aku gak kebayang gimana jadinya, udah jatuh hati sm Oh Yeon Seo duluan soalnya wkwkwk)
Aku jujur terpesona banget sama Lee Seung Gi sbg Son Oh Gong dan aku jg ikutin varietynya dg SungJae (BTOB) YUP LEE SEUNG GI EMANG SON OH GONG, dia gak akting LoL
Oia Ay tentang Knp Sun Gokong di cerita aslinya itu dihukum kyny karena dia gak diterima dewa2 ngeremehin dia gitu. Seingetku Sun Gokong itu jadi dewa yang ngurusin kuda2 kahyangan (punyanya dewa atau kerajaan langit ya..aku lupa hehehe) trus akhirnya dia ngamuk dan bikin kekacauan di kahyangan seterusnya spt kata Ayra di atas.
hmmm....sbnrnya di samping aku suka dg komediknya si Cha Seung Won aku berharap sisa episode ini bisa mengupas tuntas ttg cerita masing2 karakter terutama Son Oh Gong dan pembuktian takdir SOG dg JSM plusss gimana mereka bisa mengatasi takdir mengerikan di antara mereka berdua.
Panjang yaa hahahaha....tks udh diijin komen
Posting Komentar